Halo teman-teman hebat! Assalamualaikum!
Kali ini aku mau ngobrolin soal mimpi dan cita-cita nih. Kalian pernah denger nggak, katanya sih semakin dewasa, manusia tuh pelan-pelan lupa sama mimpi dan cita-citanya. Dulu pas kecil gampang banget jawab “cita-cita kamu apa?” langsung jawab tegas, “Mau jadi dokter, astronot, atau apapun deh!” Tapi semakin gede, jawabannya malah kayak, “Ya gimana Allah we, gua sih ikut hidup aja.” Ada yang ngerasa gitu juga gak, hehe?
Teman-teman, ternyata fenomena kayak gini tuh beneran sering banget aku temuin, bahkan terjadi juga sama diri aku sendiri. Dulu waktu SMP, aku tuh ambis banget nge-list semua mimpi dan harapan aku buat masa depan. Pokoknya tiap ada kesempatan, aku selalu bikin goals hidup dan kalau nggak tercapai dalam jangka waktu yang aku tentuin, aku bakal ngasih “hukuman” ke diri sendiri. Tapi, kalau tercapai, aku kasih reward buat diri sendiri. Misalnya, bolehlah pake uang tabungan buat belanja senilai Rp. xxx.xxx, seru banget! Tapi ya gitu, semakin dewasa, aku mulai lupa sama mimpi-mimpi aku. Ketika dihadapkan dengan banyak pilihan, aku malah bingung: “Sebenarnya hidup ini buat apa sih?”
Akhir-akhir ini, aku mulai bersyukur karena Tuhan kasih kesempatan buat mikir. Ternyata, pengalaman hidup yang udah aku jalanin bikin aku sadar kalau hidup itu harus penuh dengan mimpi buat mencapai cita-cita, dan kita gak boleh lupakan itu!
Lalu, gimana sekarang? Setelah aku coba susun ulang mimpi-mimpi aku dan nulis langkah-langkah yang harus diambil, aku jadi lebih mantap melangkah. Karena, semakin gede, pilihan kita bakal makin banyak, dan dari sekian banyak pilihan itu, pilih yang paling cocok sama mimpi kita. Kalau sekarang ada yang nanya, “Nelies, cita-citanya apa?” Aku bakal jawab dengan tegas, “Mau jadi ekonom rimba!” Dan untuk nyampe sana, aku udah mulai melangkah, salah satunya ikut kegiatan volunteering. Nah, sekarang bisa jawab gitu kenapa? Ya karena aku punya mimpi!
Mimpi dan cita-cita itu penting banget, guys! Kenapa? Karena hidup tanpa motivasi, tanpa mimpi itu kayak datar banget, gak ada tantangan dan nggak seru! Buat aku, mimpi bukan cuma bunga tidur yang cuma jadi angan-angan. Mimpi itu kayak pagar yang ngejaga kita tetap di jalur yang bener buat capai cita-cita.
Oh iya, buat teman-teman yang masih SMP, coba deh sebelum lulus, tulis 100 mimpi yang pengen banget kalian capai! Misalnya, pengen dapet beasiswa, ikut program pertukaran pelajar, atau menang lomba internasional, dan sebagainya. Aku pribadi sih, nyesel banget dulu nggak bikin list mimpi yang gila-gila. Mimpi aku terlalu realistis, hehe. Intinya, mimpi itu jangan tanggung-tanggung, harus GEDE!
Jadi, teman-teman, jangan takut buat bermimpi besar, meskipun dunia seolah bilang itu nggak mungkin. Ingat, kita punya Allah yang selalu mendampingi. Ingat kata bijaknya Presiden pertama kita, Bapak Soekarno: “Bermimpilah setinggi langit. Kalau pun jatuh, kita akan jatuh di antara bintang-bintang.” Percaya deh, mimpi itu nyata kok, karena aku udah ngalaminya. Walaupun jatuh, aku jatuh di antara bintang.
Pokoknya, nggak ada kata terlambat buat bermimpi. Jadi setelah baca ini, ayo langsung tulis mimpi kalian, kirim ke email, print out, tempel di kamar, dan baca terus tiap hari! Jangan lupa bikin action plan-nya juga ya. Sekali lagi, jangan takut untuk bermimpi! Karena seperti kata orang bijak, bermimpilah yang gila-gila, karena suatu saat nanti, mimpi itu akan jadi kenyataan.
Sekian dari aku, semoga bermanfaat! Wassalamualaikum Wr. Wb.
Penulis: Muhammad Gibran Al-Farisyi, kelas 9A
