Berdasar surat dari Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Dan Pemberdayaan Masyarakat Dan desa (DPPKBPMD) (04/03/2022) tentang pemanggilan peserta workshop kurikulum dan modul “TENTANG KITA”, SMPN 3 Tanjungpandan mengirim satu peserta didik yaitu Rivela Adysa kelas 8A yaitu ketua Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja “SPENTHREE” tahun 2021-2022. Kegiatan ini dilaksanakan Selasa (15/03/2022) di Hotel Fairfield Tanjungpandan.
Workshop tersebut dilaksanakan dalam upaya memberikan bekal bagi Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya di PIK Remaja agar mampu menjadi teman curhat dan mampu memberikan materi yang komprehensif dengan membagikan panduan atau “Modul Perencanaan Masa Depan dan Kesehatan Reproduksi untuk Pendidik Sebaya Remaja Usia 10-24 Tahun”. Modul ini dikembangkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui Direktorat Bina Ketahanan Remaja. Panduan/Modul tersebut dibagi menjadi 3, yaitu ;
- Modul Berani, untuk usia 10-14 tahun
- Modul Beraksi, untuk usia 15-19 tahun
- Modul Berkolaborasi, untuk usia 20-24 tahun
Pengelompokan usia segmentasi ini merujuk pada definisi remaja oleh BKKBN dan UNFPA (United Nation Population Fund). Tujuan pemberian modul ini adalah :
- Sebagai pegangan PIK Remaja dalam mengembangkan program kerja dilapangan.
- Sebagai rujukan informasi dan edukasi bagi PIK Remaja saat bertugas dilapangan
- Menjawab kebutuhan remaja usia 10-24 tahun terkait perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi
- Melengkapi kebutuhan intervensi program perencanaan masa depan dan kesehatan reproduksi secara holistic dari kelompok sebaya (peer to peer).
Selain pemberian modul, workshop tersebut diisi dengan perkenalan sesama peserta, informasi dari Duta GENRE (Generasi Berencana) Belitung tahun 2019 tentang PIK Remaja, game edukasi, sosiodrama dan kegiatan studi kasus yang berkaitan dengan perencanaan masa depan dan kesehatan reproduksi remaja yang dilakukan baik secara individu maupun kelompok.
Dengan workshop ini, diharapkan SMPN 3 Tanjungpandan, khususnya PIK-R SPENTHREE dapat menerapkan panduan tersebut dalam setiap kegiatan, meningkatkan mutu Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya serta bisa memenuhi layanan informasi tentang perencanaan masa depan dan kesehatan reproduksi remaja.
Penulis : WIDYA HARIHATI FS, S.Pd