Tanjungpandan, 11 Desember 2024 – SMPN 3 Tanjungpandan menggelar acara puncak Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) semester gasal dengan tema “Mengembangkan Jiwa dan Raga Melalui Kearifan Lokal, Kewirausahaan, serta Rekayasa dan Teknologi untuk Masa Depan Berkelanjutan”. Acara ini menampilkan karya dan kreativitas siswa seluruh kelas 7, 8 dan 9.
Ada enam tema yang diusung oleh masing-masing kelas pada gelar karya tersebut. Kelas 7 mengusung tema Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kewirausahaan, dengan standnya memamerkan dan menjual beragam camilan khas Belitung, seperti kerupuk ikan dan peletek. Selain itu, mereka juga melakukan praktik pembukuan mengenai penghitungan untung-rugi dari hasil penjualan produk dalam gelar karya tersebut.
Kelas 8 mengusung tema Berkebhinekaan Global dan Kearifan Lokal dengan standnya memamerkan aneka jajanan pasar tradisional serta pelaksanaan praktik tradisi makan bedulang, yang menggambarkan kebersamaan dan kekayaan budaya lokal.
Kelas 9 mengusung tema Rekayasa dan Teknologi serta Kearifan Lokal dengan standnya memamerkan proyek Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) sebagai solusi teknologi ramah lingkungan, serta mempersembahkan kesenian campak sebagai bentuk pelestarian budaya.
Kepala SMPN 3 Tanjungpandan, Rini, S.Pd., dalam sambutannnya menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai karakter yang tercermin dalam Profil Pelajar Pancasila.
“Kegiatan P5 ini menjadi momen penting bagi siswa untuk mengaplikasikan nilai-nilai karakter, seperti beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, kemandirian, bernalar kritis,dan kreativitas, dalam karya nyata. Ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan kearifan lokal kepada generasi muda,” ujar Rini, S.Pd.
Kegiatan Gelar Karya dibuka secara resmi oleh Ibu Waliyem, S.Pd., Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung. Dalam sambutannya,beliau mengharapkan agar kegiatan gelar karya ini dapat terlaksana dengan lancar, serta proses P5 yang sudah dilaksanakan dapat menambah kreativitas siswa.
Rangkaian acara dimulai dengan tarian selamat datang untuk menyambut kehadiran tamu undangan. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, penampilan becampak, penyampaian narasi proses kegiatan P5, penampilan tari P5, dan tari Mirah-Mirah Pinang.
Gelar Karya P5 ini menjadi ajang apresiasi bagi kreativitas dan inovasi siswa. Selain memamerkan hasil karya, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya lokal serta menanamkan jiwa kewirausahaan.
Lancarnya acara gelar karya ini tidak terlepas dari dukungan penuh kepala sekolah, guru, dan orang tua. Gelar karya ini tidak hanya belajar menciptakan karya, tetapi juga menerapkan nilai-nilai berharga dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk membangun generasi muda yang kreatif, berkarakter, dan berkontribusi untuk masa depan berkelanjutan.
Penulis: Sunarni, S.Pd.
